Jumat, 10 April 2015

CARA MENGUJI KUALITAS AIR

Air merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehingga diperlukan pengelolaan kualitas air agar air yang dikonsumsi tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Meminum 8 gelas air per harinya, metabolisme dalam tubuh manusia bisa berlangsung dengan lancar. Tapi, jika   kekurangan air akan berakibat terjadinya dehidrasi bahkan kematian.
     
      Untuk menguji kualitas air bisa dilakukan di laboratorium dan rumah. Jika Anda Anda ingin menguji kualitas air minum di rumah, maka sangatlah mudah. Bagaimana caranya? Untuk itu, mari Anda simak cara berikut ini: 

1. Campurkan air dengan teh. Tau teh kan? Kalau tidak tau, segeralah ke warung dan bilang sama yang jual beli Teh. :D .

2. Lalu Anda bisa mengisinya setengah segelas air yang akan diperiksa dan dicampurkan dengan setengah gelas air teh.
 
3. Diamkan dalam keadaan gelas terbuka selama satu malam.
4. Setelah itu, Anda bisa melihatnya dengan panca indera, apakah ada perubahan warna, terdapat lendiran, dan ada lapisan seperti minyak di permukaan. Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh, semakin tinggi juga kandungan kimiawinya. Jika perubahannya lambat atau baru berubah setelah pengamatan satu malam, maka kandungan kimiawinya sedikit tapi kurang baik bila dikonsumsi. Tapi Anda bisa menggunakannya untuk keperluan lain, seperti mandi atau menyiram tanaman.

Nah, dari pengujian tersebut didapatkan hasilnya, Air yang mengandung logam tinggi bisa terlihat jika air teh berubah warna menjadi hitam, ungu, atau biru. Tetapi, jika tidak berubah warna, maka secara kimia kualitas air itu baiki.
 
Untuk lebih meyakinkan lagi, Anda pun bisa melakukan pengujian air secara biologis, yaitu: 
1. Air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup.
2. Air tersebut dibiarkan sampai lima hari
3. Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya).

Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.

Memeriksa kondisi atau kualitas air yang dikonsumsi sangatlah penting, karena setiap hari manusia membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi. 
sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar